Rabu, 27 Mei 2015

Kamis, 14 Mei 2015

Review Materi Uji Korelasi (Praktikum SPSS)

1. Uji Korelasi
Uji yang digunakan untuk mengetahui hubungan satu variabel dengan variabel yang lain.
2. Kasus :
    Penguji ingin mengetahui apakah ada korelasi antara jam belajar, dengan tingkat IQ serta nilai statistik siswa. 0.5

Jam Belajar (jam)
0.5
1
1
0.5
2
0.5
0.5
1
1,5
2
Tingkat IQ
115
120
112
107
119
100
98
110
105
124
Nilai Statistik
70
80
75
65
85
60
60
70
80
95

3. Analisis / interpretasi Output
    Nilai Statistik dengan Tingkat IQ
    Ho    : tidak ada hubungan antara nilai statistic dengan tingkat IQ
    Ha    : ada hubungan antara nilai statistic dengan tingkat IQ

LKM ANALISIS REGRESI (Praktikum SPSS)



  1. PENGERTIAN DASAR

Analisis regresi

  1. Contoh Soal
Seorang peneliti ingin memprediksikan nilai Psikotest dengan menentukan persamaan regresinya jika diketahui Nilai akademik dan tingkat IQ-nya, dengan data sebagai berikut:
Psikotes
205
206
254
246
201
291
234
209
204
216
245
286
312
265
322
IQ
104
112
119
103
84
123
120
120
96
103
107
112
129
106
114
Akademik
159
164
198
184
150
208
184
154
149
175
192
201
248
166
287



Analisis / Interpretasi Output :
        1. Koefisien Determinasi
Pada output, R2 = 0,823 → 82,3% Variabel bebas memberi sumbangsih atau pengaruh terhadap variable terikat dan sebesar 17,7% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak dijelaskan dalam persamaan regresi. (100%-82,3%=17,7%).

Jumat, 01 Mei 2015

Kilas Balik Pendidikan Indonesia


              Pendidikan merupakan salah satu tonggak kemajuan bangsa. Pendidikan diharapkan menjadi wadah untuk mencetak generasi penerus bangsa yang dapat membawa Indonesia untuk bersaing dengan negara maju lainnya di dunia. Namun, untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas tidak semudah membalik telapak tangan. Begitu banyak rintangan dan banyak perbaikan sana-sini untuk mencapai tujuan utama.
                Masalah utama dari pendidikan di Indonesia yang hingga saat ini masih belum dapat diatasi adalah masalah pemerataan pendidikan, masalah mutu pendidikan, masalah efisiensi pendidikan, dan masalah relevansi pendidikan.


11. Masalah Pemerataan Pendidikan
Pendidikan di Indonesia masih belum bisa memberikan kesempatan kepada seluruh anak negeri untuk mendapatkan pendidikan yang setara. Tidak usah kita mencari contoh yang jauh, cukup yang dekat daja semisal di Malang. Kota Malang dengan segala fasilitasnya dan dipandang lebih maju dari kota-kota kecil lainnya (seperti Probolinggo dan Pasuruan), ternyata masih memiliki sekolah yang tidak terawat, tidak memiliki fasilitas lebih, dan siswa-siswanya yang masih tidak mengenakan sepatu. Padahal, lokasi sekolah cukup dekat dengan pusat kota. Miris bukan? Hal inilah yang masih menjadi masalah krusial bangsa Indonesia. Padahal, sudah tertulis di undang-undang bab XI, pasal 17 bahwa “Setiap  Indonesia rnempunyai hak yang sama untuk diterima menjadi murid suatu sekolah jika syarar-syarat yang ditetapkan untuk pendidikan dan pengajaran pada sekolah itu dipenuhi.